Kim Ji-young, seorang wanita Korea biasa di usia 30-an, seringkali merasa berat dengan kesehariannya sebagai seorang ibu rumah tangga sepenuhnya. Meskipun kini menikah dengan pria yang ia cintai, dan usaha keras untuk membesarkan anak perempuannya memaksanya menanggalkan banyak hal, Ji-young tetap meyakini bahwa ia baik-baik saja. Namun, suaminya, Dae-hyeon memperhatikan bahwa kehidupan telah membebani Ji-young lebih dari yang ia sadari. Khawatir, Dae-hyeon mendatangi psikiater dan mengatakan, “Istriku berubah menjadi orang lain,” setelah Ji-young mulai berbicara dengan cara sangat mirip dengan ibunya, sahabat lamanya yang meninggal saat melahirkan, juga mendiang neneknya.

Kim Ji-young is an ordinary Korean woman in her 30s who is often distressed by her everyday life as a full-time mom and housewife. Although being married to the man she loves and the struggle of raising a baby girl have forced her to give up on many things, Ji-young believes she is content in life. However, her husband, Dae-hyeon, notices that life is hitting Ji-young harder than she realizes. Worried, Dae-hyeon turns to a psychiatrist saying, “My wife is turning into someone else,” as Ji-young begins to speak strikingly similar to her mother, her best friend who died while giving birth, and her late grandmother.