'Mi-young,’ mantan detektif legendaris, ditempatkan di belakang meja departemen pengaduan sipil setelah melahirkan. ‘Ji-HYE’, detektif muda yang keras kepala, diasingkan ke tim Mi-young sebagai tindakan pendisiplinan. Di rumah, mereka adalah saudari ipar yang selalu bertengkar.
Suatu saat, seorang wanita muda yang tertekan mengunjungi kepolisian tetapi bukannya mengajukan keluhan, dia pergi dengan tergesa-gesa dan menjatuhkan diri ke padatnya lalu lintas. Mi-young dan Ji-hye mengetahui bahwa wanita itu adalah korban kejahatan digital dan videonya dijadwalkan akan dirilis online dalam 48 jam. Ketika semua departemen lain menolak untuk menangani kasus ini, mereka membuka penyelidikan sendiri atas kasus ini.

‘Mi-young,’ once a legendary detective, is stationed behind a desk in the civil complaints department after having a baby. ‘Ji-hye’, a hardheaded young detective, is consigned to Mi-young’s team as disciplinary measure. At home, they are sisters-in-law who are always at each other’s throats. One day, a distressed young woman visits the department but instead of filing complaint, she leaves hurriedly and throws herself into oncoming traffic. Mi-young and Ji-hye find out that the woman is the victim of a digital sex crime and her sex video is scheduled to be released online in 48 hours. When all the other departments refuse to take the case, the sisters-in-law open their own investigation into the case.